Rabu, 09 Desember 2015

22:21

Aku tak berharap apa – apa pada awalnya
Bagiku dihari yang kunanti ini ku tak memiliki harapan
kupikir tiada hal istimewa yang akan terjadi
namun,
saat hari yang kunanti tiba
ada satu harapan muncul
ucapan selamat darimu lah harapanku
banyak orang berpikir, ucapan dari seorang yang spesial itu sudah pasti
tapi tidak bagiku, jujur aku takut untuk membayangkan mendapat ucapan darinya
saat pagi kembali namun mentari belum tersenyum,  dari orang yang tak terduga lah muncul ucapan selamat
aneh rasanya, namun tak masalah
aku hanya berpikir dia teman yang baik
kulanjutkan tidurku hingga mentari menari diantas langit
saatku melihat apakah ada ucapan darimu, apakah ada pesan darimu.
Alhasil tak ada satupun pesan darimu,
Sungguh aku menantimu hingga sore hari,
Tetap saja tak ada kabar,
Hingga malam tiba, aku merasa lelah menunggu ucapan darimu
Bahkan aku tak lagi mengharapkan ucapan darimu,
Yang kutunggu hanya sebuah pesan darimu,
Sudah lewat jam Sembilan dan tak ada satupun pesan darimu,
Membuatku muak dengan hari ini,
Hingga kuputuskan tak lagi menunggu pesanmu,
Tiba – tiba telpon berdering, dan itu pesan darimu, yasss!!!
Saat kubuka isinya bertuliskan ‘mbb’ wtf guys!!
Mbb darimana coba seharian ngilang tanpa kabar,
1 pesan yang membuatku lega sekaligus membuatku marah,
Kutunggu balasan selanjutnya namun faill guys!!! Nothing
Higga akhirnya jam sepuluh lewat 21menit telponku berdering lagi pertanda pesan darimu,
Saat kubuka isinya ‘hbd tel :D , ojok lali mangan – mangan e, aku gaisok ngado soale ganduwe duwek”
Setelah aku baca bener – bener gak bisa ngomong apa – apa,
okefix saat itu juga serasa the best moment ever
yang terucap dari mulut Cuma “masyaAllah ya Tuhan”
 kemudian nangis sekenceng – kencengnya,
belum selesai nangis ada pesan lagi isinya “aku tk tdr ya”
wushhhhh srasa kita bawa bambu pelan – pelan
trus karna tiupan angin sepoi – sepoi bambunya cuklek,
dan berakhir nangis sampek bengek,
nangis kayak anak kecil gak dibeliin mainan,
tengah malam nangis sampek idung buntu, sampek bengek
nangis sambil ngomong sendiri, sambil senyum sendiri,
boy please, this is so romantic. Romantisnya kenemenen boy
this is so sweeeeeeeet
hingga tak lagi mulut yang mengucapkan, namun airmata yang mengucapkan
ai fil dis de bes moment eve in ma lef


im so sorry guys, udah bawa kalian dengan nuansa puitis dan berakhir dengan nuansa kekinian((((: 

0 komentar:

Posting Komentar