Aku tak berharap apa – apa pada
awalnya
Bagiku dihari yang kunanti ini ku
tak memiliki harapan
kupikir tiada hal istimewa yang
akan terjadi
namun,
saat hari yang kunanti tiba
ada satu harapan muncul
ucapan selamat darimu lah
harapanku
banyak orang berpikir, ucapan
dari seorang yang spesial itu sudah pasti
tapi tidak bagiku, jujur aku
takut untuk membayangkan mendapat ucapan darinya
saat pagi kembali namun mentari
belum tersenyum, dari orang yang tak
terduga lah muncul ucapan selamat
aneh rasanya, namun tak masalah
aku hanya berpikir dia teman yang
baik
kulanjutkan tidurku hingga
mentari menari diantas langit
saatku melihat apakah ada ucapan
darimu, apakah ada pesan darimu.
Alhasil tak ada satupun pesan
darimu,
Sungguh aku menantimu hingga sore
hari,
Tetap saja tak ada kabar,
Hingga malam tiba, aku merasa
lelah menunggu ucapan darimu
Bahkan aku tak lagi mengharapkan
ucapan darimu,
Yang kutunggu hanya sebuah pesan
darimu,
Sudah lewat jam Sembilan dan tak
ada satupun pesan darimu,
Membuatku muak dengan hari ini,
Hingga kuputuskan tak lagi
menunggu pesanmu,
Tiba – tiba telpon berdering, dan
itu pesan darimu, yasss!!!
Saat kubuka isinya bertuliskan
‘mbb’ wtf guys!!
Mbb darimana coba seharian
ngilang tanpa kabar,
1 pesan yang membuatku lega sekaligus
membuatku marah,
Kutunggu balasan selanjutnya
namun faill guys!!! Nothing
Higga akhirnya jam sepuluh lewat
21menit telponku berdering lagi pertanda pesan darimu,
Saat kubuka isinya ‘hbd tel :D ,
ojok lali mangan – mangan e, aku gaisok ngado soale ganduwe duwek”
Setelah aku baca bener – bener
gak bisa ngomong apa – apa,
okefix saat itu juga serasa the
best moment ever
yang terucap dari mulut Cuma
“masyaAllah ya Tuhan”
kemudian nangis sekenceng – kencengnya,
belum selesai nangis ada pesan
lagi isinya “aku tk tdr ya”
wushhhhh srasa kita bawa bambu
pelan – pelan
trus karna tiupan angin sepoi –
sepoi bambunya cuklek,
dan berakhir nangis sampek
bengek,
nangis kayak anak kecil gak
dibeliin mainan,
tengah malam nangis sampek idung
buntu, sampek bengek
nangis sambil ngomong sendiri,
sambil senyum sendiri,
boy please, this is so romantic.
Romantisnya kenemenen boy
this is so sweeeeeeeet
hingga tak lagi mulut yang
mengucapkan, namun airmata yang mengucapkan
ai fil dis de bes moment eve in
ma lef
im so sorry guys, udah bawa
kalian dengan nuansa puitis dan berakhir dengan nuansa kekinian((((: